VIVAnews - PT Honda Prospect Motor meluncurkan New Honda Jazz, di Jakarta, Kamis 19 Mei 2011. New Honda Jazz tampil lebih sporty dan kabin lebih lapang.
Presiden Direktur Honda Indonesia, Tomoki Uchida, mengatakan, kehadiran Honda Jazz terdahulu selalu menjadi acuan mengenai compact hatchback dari segi gaya, teknologi, keefisienan bahan bakar, kelengkapan fitur, hingga tingkat keselamatan. "Karena itu, New Honda Jazz memiliki nilai lebih yang semakin tinggi," kata dia saat peluncuran.
Jazz telah muncul di Indonesia sejak 2004. Menurut Uchida, kehadiran ini telah memicu satu tren baru di dunia otomotif nasional, yaitu sedan tak berbuntut kompak. Bahkan, lini ini telah mendominasi penjualan mobil nasional.
Jazz pertama kali dikenalkan ke dunia pada Juni 2001 di Jepang, dengan nama Honda Fit. Untuk mencapai best-selling di Jepang, Jazz hanya membutuhkan enam bulan. Tak heran bila model ini telah dipasarkan di 115 negara.
Tampilan baru New Honda Jazz langsung terlihat pada desain eksterior, yaitu desain grill. Pada desain baru, grill ditambah dengan fog lamp dan garis-garis tajam. Kondisi ini membuat Jazz terlihat lebih sporty. Demikian juga dengan grill belakang, juga dilengkapi dengan reflektor, yang belum ada pada Jazz 2008.
Sementara itu, di dalam kendaraan, Honda mengubah sejumlah fitur, seperti panel AC dan sistem audio yang bisa terkoneksi langsung dengan iPhone, iPod, BlackBerry, dan USB.
Pada dapur pacu, Honda masih memasang mesin 1,5 liter i-VITEC SOHC yang bisa menghasilkan tenaga 120 PS pada 6.600 rpm dan torsi maksimum 14,8 Kgm pada 4.800 rpm.
Mesin ini didukung dengan teknologi Drive by Wire yang diklaim bisa menghasilkan tenaga lebih tinggi, efisien bahan bakar, sehingga bisa memenuhi standar Euro 4. "Honda juga menempatkan mesin matik dengan transmisi 5 percepatan," katanya.
Meski menambah sejumlah fitur, Honda tidak mengubah harga. Honda masih menawarkan Rp198,5 juta untuk tipe S Manual, Rp208,5 juta tipe S Otomatis, Rp214 juta tipe RS Manual, dan Rp224 tipe RS Otomatis. Harga on the road ini berlaku di wilayah Jakarta, untuk kepemilikan kendaraan pertama. (art)
Presiden Direktur Honda Indonesia, Tomoki Uchida, mengatakan, kehadiran Honda Jazz terdahulu selalu menjadi acuan mengenai compact hatchback dari segi gaya, teknologi, keefisienan bahan bakar, kelengkapan fitur, hingga tingkat keselamatan. "Karena itu, New Honda Jazz memiliki nilai lebih yang semakin tinggi," kata dia saat peluncuran.
Jazz telah muncul di Indonesia sejak 2004. Menurut Uchida, kehadiran ini telah memicu satu tren baru di dunia otomotif nasional, yaitu sedan tak berbuntut kompak. Bahkan, lini ini telah mendominasi penjualan mobil nasional.
Jazz pertama kali dikenalkan ke dunia pada Juni 2001 di Jepang, dengan nama Honda Fit. Untuk mencapai best-selling di Jepang, Jazz hanya membutuhkan enam bulan. Tak heran bila model ini telah dipasarkan di 115 negara.
Tampilan baru New Honda Jazz langsung terlihat pada desain eksterior, yaitu desain grill. Pada desain baru, grill ditambah dengan fog lamp dan garis-garis tajam. Kondisi ini membuat Jazz terlihat lebih sporty. Demikian juga dengan grill belakang, juga dilengkapi dengan reflektor, yang belum ada pada Jazz 2008.
Sementara itu, di dalam kendaraan, Honda mengubah sejumlah fitur, seperti panel AC dan sistem audio yang bisa terkoneksi langsung dengan iPhone, iPod, BlackBerry, dan USB.
Pada dapur pacu, Honda masih memasang mesin 1,5 liter i-VITEC SOHC yang bisa menghasilkan tenaga 120 PS pada 6.600 rpm dan torsi maksimum 14,8 Kgm pada 4.800 rpm.
Mesin ini didukung dengan teknologi Drive by Wire yang diklaim bisa menghasilkan tenaga lebih tinggi, efisien bahan bakar, sehingga bisa memenuhi standar Euro 4. "Honda juga menempatkan mesin matik dengan transmisi 5 percepatan," katanya.
Meski menambah sejumlah fitur, Honda tidak mengubah harga. Honda masih menawarkan Rp198,5 juta untuk tipe S Manual, Rp208,5 juta tipe S Otomatis, Rp214 juta tipe RS Manual, dan Rp224 tipe RS Otomatis. Harga on the road ini berlaku di wilayah Jakarta, untuk kepemilikan kendaraan pertama. (art)
0 komentar:
Posting Komentar