VIVAnews - Parahnya kemacetan lalu lintas di China
mengilhami Zhang Yuhan, mahasiswa jurusan desain, untuk menciptakan
kendaraan anti macet. Mobil ini dalam keadaan tertentu bisa berubah
seperti perahu yang bisa melintasi danau dan sungai. Bahkan, kendaraan
ini bisa melewati salju.
Mobil hovercraft yang kemudian menggunakan merek Volkswagen Aqua Concept ini merupakan satu finalis CDN Car Design Award di China. Acara ini diselenggarakan mantan desainer BMW, Chris Bangle.
Zhang menjelaskan, mobil tanpa roda ini menggunakan beberapa mesin. Mesin utama berupa impeller atau turbin yang berada di bawah kendaraan. Saat mesin dinyalakan, turbin ini akan mengangkat tubuh kendaraan. Lalu dua mesin di belakang mendorong jalan ke depan.
"Aqua menawarkan kendaraan masa depan, karena menggunakan bahan bakar hidrogen yang tidak menghasilkan polutan," kata Zhang seperti dikutip Caradvice.com, baru-baru ini.
Dasar dari Aqua ini diambil dari kendaraan off-road China yang kemudian dibuat ulang Volkswagen. Aqua menafsirkan filosofi desain Volkswagen dengan garis tunggal tanpa putus. Pintu kendaraan kendaraan tidak di samping, melainkan di belakang.
• VIVAnews
Mobil hovercraft yang kemudian menggunakan merek Volkswagen Aqua Concept ini merupakan satu finalis CDN Car Design Award di China. Acara ini diselenggarakan mantan desainer BMW, Chris Bangle.
Zhang menjelaskan, mobil tanpa roda ini menggunakan beberapa mesin. Mesin utama berupa impeller atau turbin yang berada di bawah kendaraan. Saat mesin dinyalakan, turbin ini akan mengangkat tubuh kendaraan. Lalu dua mesin di belakang mendorong jalan ke depan.
"Aqua menawarkan kendaraan masa depan, karena menggunakan bahan bakar hidrogen yang tidak menghasilkan polutan," kata Zhang seperti dikutip Caradvice.com, baru-baru ini.
Dasar dari Aqua ini diambil dari kendaraan off-road China yang kemudian dibuat ulang Volkswagen. Aqua menafsirkan filosofi desain Volkswagen dengan garis tunggal tanpa putus. Pintu kendaraan kendaraan tidak di samping, melainkan di belakang.
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar